Papipipa
Andy Bayu Suseno 15511044
KL-4220
Dosen : : Prof. Ir. Ricky Lukman Tawekal, MSE, PhD / Eko Charnius Ilman, ST, MT
“Bertanya Pipa Pada Si Papi”
www.ocean.itb.ac.id



PERLINDUNGAN PIPA BAWAH LAUT
Pipa bawah laut memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap korosi karena pipa bawah laut, yang biasanya terbuat dari baja, selalu berinteraksi langsung dengan air laut. Karena itu, dibutuhkan perlindungan pada pipa, untuk menjaga pipa dari korosi dan bahaya lainnya. Dalam perlindungan pipa bawah laut, terdapat beberapa metode pengendalian korosi yang sering digunakan. Metode-metode tersebut antara lain:
1. Pemilihan material pipa yang tepat
Saat ini, telah ditemukan berbagai bahan logam yang bisa dimanfaatkan untuk segala bentuk kegiatan industri di dunia ini. Namun, sayangnya dari sekian banyak logam yang telah ditemukan itu, bisa dikatakan tak banyak dari logam-logam yang telah ditemukan tersebut yang tahan terhadap korosi. Salah satu upaya pencegahan korosi untuk efisiensi operasi dan pemeliharaan adalah dengan menggunakan logam-logam yang tahan terhadap beberapa jenis korosi tertentu yang secara potensial dikandung oleh suatu jenis proses produksi/pengolahan.
2. Coating
Pada stuktur pipa bawah laut, lapisan pelindung (coating) merupakan penghalang pertama untuk menahan korosi. Lapisan pelindung pada pipa bawah laut ini dimaksudkan untuk melindungi dan melapisi pipa dari lingkungannya agar secara fisik dapat efektif memisahkan baja dari lingkungannya yang berpotensi menimbulkan korosi. Coatingdilakukan dengan prinsip menutupi permukaan pipa dengan material yang ketahanan korosinya lebih besar daripada logam yang dilapisi. Coating juga dapat berupa liquid (cat) atau berupa lapisan concrete (beton).
Coating pada pipa bawah laut
Sumber: pipeliner.com.au
